TUTORIAL CISCO PACKET TRACER

By Unknown - Oktober 06, 2017


Jaringan Komputer 


Pengertian jaringan komputer sendiri adalah Menghubungkan 2 Komputer atau lebih untuk saling berkomunikasi dan berbagi dengan menggunakan file atau sumber daya. Menghubungkan 2 Komputer atau lebih untuk saling berkomunikasi dan berbagi dengan menggunakan File atau Sumber daya.

Media Transmisi yang kita gunakan sementara ini masih berupa kabel, terutama untuk kabel UTP dengan Konektor RJ45. 
Nah, permasalahannya adalah, ketika kita ingin mempraktekkannya, kita harus menggunakan computer. Tapi sekarang sudah bukan jamannya lagi, ada yang namanya simulasi, jadi kita tidak perlu membeli HUB untuk menghubungkan banyak computer, dan kita tidak perlu beli router untuk menghubungkan 1 jaringan dengan jaringan yang lain yang berbeda kelas.
Gambar 1. Shortcut Cisco Packet Tracer
Tahapan Pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa dikomputer masing-masing sudah terdapat Cisco Packet Treacer Student atau belum. Untuk cara mengetahui perangkat aplikasi tersebut sudah terinstal atau belum, kalian perhatikan di layar desktop kalian masing-masing. Jika sudah ada silahkan lakukan double klik menggunakan mouse pada shortcut Cisco Packet Treacer Student tersebut.


Gambar 2. Tampilan utama Cisco Packet Treacer Student
Pada tampilan utama diatas terdapat 4 bagian  :
 Menubar
·        Toolbar
·        Lembar Kerja
·        Peralatan/Device

Menubar terdapat : save, new open.

Toolbar terdapat : Select , Place Note , Delete , dll.

Lembar Kerja : pada bagian putih ditengah sebagai lemabran untuk menempelkan beberapa perangkat seperti hub, switch,router, pc dan server.
Peralatan Device : Hub, Router, Switch, Connections, Wireless Device, dll.
Nah, ini sederhana kan. Mulai dari Menubar, Toolbar, lembar kerja dan devicenya. Intinya disini akan coba mempraktekan memilih device yang sering digunakan.

A. Router
Seperti yang telah kita ketahui, fungsi dari router adalah menghubungkan sebuah network yang berbeda atau ip class yang berbeda atau subnet atau gang yang berbeda…karena jika kita menggunakan sebuah hub / switch biasa, maka device atau computer tidak akan terkoneksi.
 B. Switch 

 Switch akan kita pakai untuk menghubungkan banyak computer yang mempunyai port-port penyambungan. Ada yang 24,32 dibawahnya juga ada, jika yang sering saya pakai dipraktek itu yang nomer 1. 2950-24. Intinya sama saja.

C. Komputer/PC
Ini peralatan terakhir yang kita gunakan untuk menyambungkan sebuah jaringan computer. Pada point (a) Komputer, (b) Laptop, (c) Server. Ketiga peralatan itu akan sering kita gunakan dalam praktek-praktek selanjutnya. Jadi sangat mudah dipahami dan dimengerti.

D. Kabel
Ini yang digunakan untuk menghubungkan setiap device atau hardware, misal computer dengan computer, computer dengan switch dll.
Masalah penggunaannya, kapan kita menggunakan Cross, dan kapan kita menggunakan Straight, perhatikan keterangan dibawah ini:
a. Straight akan digunakan untuk menghubungkan device-device yang berbeda, misal :
Ø  PC – Hub
Ø  PC – Switch
Ø  Router – Hub
Ø  Router – Switch
b. Sedangkan Cross digunakan untuk menghubungkan device-device yang sama,misal :
Ø  Komputer – Komputer
Ø  Switch – Hub
Ø  Switch – Switch
Ø  Router – Router
Ø  Router – PC
c. Untuk Router – PC juga bisa digunakan kabel rollover/Kabel otomatis.
Peer to Peer
Untuk hubungan yang peer to peer ini, kita akan coba menghubungkan sebuah PC dengan PC menggunakan kabel crossover.
Langsung aja :
1. Bukalah program cisco packet tracer yang sudah terinstall
2. Buatlah sebuah design jaringan seperti berikut ini
3. Tahap selanjutnya adalah memberikan IP ADDRESS dan COMPUTER NAME. Dengan cara double klik pada PC0, kemudian akan tampil seperti berikut :
Klik IP Configuration tersebut, sehingga muncul tampilan seperti berikut :

Pada gambar diatas terdapat keterangan IP Configuration :
DHCP dan Static maka yang kita pilih adalah static.
IP Address silahkan diisi sesuai gambar yang pertama yaitu misalnya 192.168.10.1
Subnet Masknya klik saja pada kolom yang kosong tersebut maka akan secara otomatis terisi 255.255.255.0. Maka apabila sudah terisi akan muncul tampilan seperti ini :

Setelah terisi maka silahkan Close tanda panah pada frame IP Configuration.
Lakukan langkah yang sama pada komputer PC1.
Setelah Semua PC diberikan IP Address masing-masing tahapan selanjutnya adalah bagaimana cara mengecek komputer PC0 dan PC1 sudah saling terhubung atau belum.. Tahapannya yaitu , 
Double klik pada PC0 → Command Prompt → akan muncul tampilan sebagai berikut ;
Jika tampilan Command Prompt sudah terbuka maka yang pertama kali kita lakukan itu adalah mengecek apakah PC0 dan PC1 sudah terhubung atau belum dengan cara PING IP Address. Contoh ;
Kemudian klik ENTER. Akan muncul tampilan sebagai berikut :
Jika jawaban dari hasil PING IP Address “Reply form 192.168.10.1: bytes xxx”
Maka PC0 dan PC1 saling terhubung.


Selamat mencoba.
















  • Share:

You Might Also Like

0 komentar